Senin, 03 September 2012

Ketika Aku Bicara Tentang C.I.N.T.A


Ketika Aku Bicara Tentang C.I.N.T.A ?


Ketika ada yang terobsesi kepada Anda, maksud saya adalah apabila ada yang mencintai Anda lebih dari  yang Anda harapkan, apakah anda akan sama, mencintainya dengan cinta yang lebih.

Bagi saya adalah tidak, kenapa???.

Karena hal tersebut akan membuat saya takut, ilfeel dan merasa tidak nyaman. Apakah dia benar-benar mencintai saya kerena Allah SWT atau yang lainnya,yang saya takutkan jika rasa cinta yang dia berikan lebih besar dibandingkan rasa cintanya kepada Allah. Menurutmu??? Kenapa seharusnya cinta itu? Cinta itu harus bagaimana?

Bukankah cinta ada karena kita sendiri yang menginginkannya, karena dulu  Sang Adam tidak betah untuk hidup sendiri, makanya diciptakanlah seorang pendamping untuknya, yaitu Sang Hawa, wanita pertama yang diciptakan untuk Sang Adam dan membuatnya merasakan yang namanya cinta. Bagaimana dengan cinta kepada Sang Pencipta?, kurasa itu sudah pasti, bukankah manusia ada karena ada yang Menciptakannya.

Apakah memang sudah kodratnya seorang manusia, yaitu tidak betah untuk sendiri. Dan cenderung lebih suka mencari pasangan. Tunggu dulu… sebenarnya yang diinginkan seorang pasangan hidup atau cinta? Cinta untuk melengkapi hidupnya agar lebih tentram dan damai. Mungkin dua-duanya. Aku sendiri mulai kwatir, apakah nantinya akan kutemukan belahan jiwaku… my soulmate…. Yah… mungkin sangat jarang wanita yang menginginkan dirinya menjadi perawan tua alias tak berminat untuk menikah dan lebih suka sendiri.

Tapi, tidak bagiku. Aku juga sama dengan wanita pada umummnya yakni menginginkan seorang pendamping hidup agar aku bisa lebih kuat untuk berdiri menepaki hidup ini. Bagiku, hambar rasanya jika kehidupan tidak diisi dengan sebuah ritual yang dinamakan pernikahan antara dua insan yang saling mencintai, istilahnya sehidup semati. He..he… 

Itulah hidup… akan terasa hambar tanpa kehadiran seorang cinta alias soulmate, cinta yang benar-benar indah karena cinta itu murni tanpa cacat. Setiap yang mengenal yang namanya cinta pastilah hidupnya takkan sengsara walau sedetikpun. Cinta membuat kita bahagia, bagaikan vitamin yang merasuki jiwa-jiwa yang kering. Cinta membuat orang tersenyum…. Ya… begitulah cinta apa adanya. Terlalu banyak kata untuk mengekspresikan yang namanya cinta. Bagiku, cukup dengan tingkah laku( BUKTI NYATA)…  apa yang bisa kau lakukan untuk memperjuangkan cinta itu. Maka itulah cinta. Cinta yang benar-benar timbul karena Allah, karena kita mencintai Sang Khalik….karena Cinta kita berlandaskan Cinta kepada-Nya, sehingga dua sejoli itu akan benar-bnar merasakan cinta yang seutuhnya tanpa noda, karena Cinta memang tak mengenal dusta, benci,dosa dan sebagainya. Karena cinta menciptakan kebaikan dan kedamaian dunia dan akhirat. Untuk itulah Allah memberi kita kesempatan luar biasa untuk merasakan yang namanya C.I.N.T.A….karena ia adalah fitrah yang tak bisa dipungkiri…
Dan Cinta kepada lawan jenis adalah mencintainya setelah ia telah halal untuk kita cintai… setelah kita resmi menjadi sepasang suami dan istri… cinta yg timbul sebelum terjalinnya ikatan pernikahan cenderung mengantarkan pada perbuatan yang diharamkan Allah…yakni perzinahan, zina mata, pikiran, tangan, hati, kaki, dll…

Jangan liat sinetron, Iklan atau Film. Karena itu hanya cerita belaka. Maka temukanlah Cintamu… jangan melamun saja, tapi berusahalah untuk memperbaiki diri untuk mendapatkan cinta itu.
Ingatlah Firman Allah yang telah termaktub dalam kitab suci Al- Quran… seperti dibawah ini...

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” ( TQS. An- Nuur (24): ayat 26)

1 komentar:

  1. Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah benda (perhiasan) dan sebaik-baik benda (perhiasan) adalah wanita (isteri) yang sholehah. (HR. Muslim)

    BalasHapus