Rabu, 21 September 2011

KETIKA HATI HARUS BICARA

Karena hati harus bicara….
Jika hati mampu berucap, maka ia mampu berkata iya atau tidak. Berkata iya untuk kebenaran dan berkata tidak untuk keburukan ataupun sebaliknya. Hati adalah cerminan wajah. Bila hati ini indah maka indah jualah wajah ini. Ketika hati mulai bicara, maka cobalah untuk berhenti sejenak dan cobalah untuk mendengarkan dengan saksama apa yang dikatakan oleh hatimu, lubuk hatimu. Dengarkanlah baik- baik, apakah ia berkata jujur tau dusta. Saya rasa bagi pemilik hati yang mencintai kebaikan sehingga kebaikan itulah yang melekat dihatinya dan kebenaran yang akan disampaikannya. Tak perlu lagi ragu dalam mengambil keputusan. Karena hati yang bersih akan senantiasa bekata jujur meskipun pahit ketika dikeluarannya melalui mulut.
Karena hati harus bicara….
Yah…hati memang harus bicara, jika ia tak mampu berbicara maka ia telah lumpuh atau bahkan mati. Hati diciptakan Allah untuk manusia hanya ada satu. Sudah menjadi hal yang mutlak, bila manusia harus menjaganya dengan baik- baik dan penuh kehati- hatian. Jika tidak….maka hati akan hancur dan kotor berlumur noda. Akan timbul penyakit hati. Hati akan terserang bintik- bintik hitam yang menjadikan hati itu kelam dan memberikan efek samping berupa penyakit hati, dusta, sombong, hasud, iri, dendam dan lain- lain.
Hati akan mencerminkan siapa si pemilik hati itu. Bila hati itu baik maka yang nampak akan baik pula. Dalam hadist Rasulullah Saw: Dari Nu’man bin Basyir berkata: saya mendengar Rasulullah Saw. Bersabda:
” Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah “Qolbu” yaitu hati “. ( Hadis Riwayat Bukhori ).

Karena hati harus memilih….
Hati yang berbicara adalah hati yang telah memilih. Apakah ia berkata berdasarkan nafsu, sesuai kehendaknya saja. Tanpa mempetimbangkan hokum syara terlebih dahulu. Tentu saja hati tak sembarang berkata.hati yang baik adalah hati yang telah dibumbui dengan ilmu melalui penalaran di otak. Otak menterjemahkan apa yang diampaikan oleh sang hati. Bila rasional dan tak melanggar hokum- hokum Alloh, maka patutlah untuk dikeluarkan melalui lisan. Namun,jangan sampai berbeda apa yang disampaikan dengan apa yang dipikiran.

Menjaga HATI agar tetap bersih bukanlah hal yang mudah. Terutama untuk kondisi saat ini. Dimana pemahaman manusia yang terkontaminasi dengan pemahaman yang jauh dari syariat Islam.
Bila Aa Gym, mengatakan ataukah bersenandung dalam lagunya yang berjudul “ JAGALAH HATI” maka sepatutnyalah kita sebagai umat terbaik untuk bersunguh- sungguh dalam mejaga kebersihan hati ini. Bukan hanya karena ucapan ulama atau imbalan pahala yang ditawarkan. Namun, karena dengan hati yang bersih membuatmu lebih baik, karena dirimu yakin bahwa Alloh berpihak kepada sang pemilik hati yang baik dan jauh dari kemaksiatan kepada- Nya.

Karena hati adalah lentera…karena hati adalah cahaya…karena hati mampu berbicara….. dengan hati, kita bisa bercerita dengan Sang Khalik. Dengan hati kita mampu berdoa kepada- Nya, sehingga orang- orang disekitar kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita harapkan/ adukan kepada Alloh, dan apa yang diucapkan oleh hatimu hanya engkau dan Alloh yang mengetahuinya….yah…tentu saja….engkaupun mempunyai rahasia khusus dan merasakan ketenangan jiwa.

Sungguh….ketika hati yang berbicara maka tak ada yang dapat menentangnya. Hati yang hidup adalah raga yang penuh dengan semangat…keep spirit. Ia pun mampu merangkai kata-kata indah dan orang pun tak ada yang mengetahuinya. Your secret in your heart…..

Sang pemilik hati…..
Biarlah hatimu berbicara apa adanya…..
Berbicara sesuai dengan syariah Islam…..
Karena bersamanya maka ruh dan jasad ini akan selamat…..
Jagalah hati……
Engkau akan tentram dengan hati yang bersih……
Hatimu akan bersinar seterang cahaya mentari……
Biarkan hatimu menanamkan niat yang tulus…….
Sehingga engkau menjadi lebih baik……
Sang pemilik hati yang senantiasa mentautkannya dengan cinta kepada- Nya
Wahai pemilik hati….
Cintailah apa yang dicintai- Nya dan bencilah apayang dibenci- Nya…..
Maka akan kau temui ruhmu berkumpul bersama orang- orang yang mencintai- Nya…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar