BALASAN TUHAN UNTUK KALIAN
Karya; Arini Arief
Mahasiswa Teknik Arsitektur UNHAS
Sebagian tertawa
Sebagiannya lagi menangis
Sebagian berpoya- poya
Sebagiannya lagi berduka lara
Tak tahu harus berbuat apa lagi…
Dimanakah kalian, wahai umat Muslim
Saat saudara kalian dibantai
Bersimpah darah
Berlumurkan timah panas
Dimanakah kalian, wahai kaum Muslimin
Kudengar, kalian adalah umat terbanyak di penjuru dunia
Mengapa masih enggan berjihad
Melawan musuh- musuh Allah
Menyeruh kepada yang ma’ruf
Mencegah dari yang mungkar
Kalian adalah tentara dengan barisan terbesar
Mencintai kedamaian
Dan saling berkasih sayang
Satu tubuh
Satu merasa sakit
Maka, yang lain pun akan menjadi sakit
Nyatanya? Dimanakah kalian ini?
Apakah kalian lebih senang melihat atlet bergulat dilapangan
Ataukah…
Lebih senang
Berjoget ria di diskotik
Pesta miras.
Menonton konser
Menolehlah dan jangan berpaling muka
Lihatlah kebobrokan
Pandanglah bencana alam
Bukankah itu balasan Tuhan untuk kalian…
***
Karya; Arini Arief
Mahasiswa Teknik Arsitektur UNHAS
Sebagian tertawa
Sebagiannya lagi menangis
Sebagian berpoya- poya
Sebagiannya lagi berduka lara
Tak tahu harus berbuat apa lagi…
Dimanakah kalian, wahai umat Muslim
Saat saudara kalian dibantai
Bersimpah darah
Berlumurkan timah panas
Dimanakah kalian, wahai kaum Muslimin
Kudengar, kalian adalah umat terbanyak di penjuru dunia
Mengapa masih enggan berjihad
Melawan musuh- musuh Allah
Menyeruh kepada yang ma’ruf
Mencegah dari yang mungkar
Kalian adalah tentara dengan barisan terbesar
Mencintai kedamaian
Dan saling berkasih sayang
Satu tubuh
Satu merasa sakit
Maka, yang lain pun akan menjadi sakit
Nyatanya? Dimanakah kalian ini?
Apakah kalian lebih senang melihat atlet bergulat dilapangan
Ataukah…
Lebih senang
Berjoget ria di diskotik
Pesta miras.
Menonton konser
Menolehlah dan jangan berpaling muka
Lihatlah kebobrokan
Pandanglah bencana alam
Bukankah itu balasan Tuhan untuk kalian…
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar