Kamis, 03 November 2011

PUISI HATI : JANGAN BIARKAN HATI....

biarkan ia diam....
ia butuh ketenangan agar tetap jernih

biarkan ia merasakan
ia perlu tahu

biarkan ia terluka
agar ia tahu caranya mengobati

biarkan ia bergelora
agar ia tahu rasanya kasih sayang

ia adalah hati
hati yang sangat tulus

ia mudah tergoda

hati.....simpanlah ia pada cangkangnya
jangan kau buat ia sakit
karena ia mampu menyakiti yang lainnya
tatkala ia rusak
bernanah karena kesakitannya tak terobati.....

temuilah Tuhan Mu.
maka hatimu akan pulih
ia kan berseri kembali.....
JADILAH PENGEMBAN DAKWAH ISLAM!!!


Umat Islam tidak akan pernah mengalami kemunduran dari posisinya sebagai pemimpin ( khalifah dimuka bumi ini) selama ia tetap berpegang teguh pada agamanya (Islam). Kemunduran kaum muslimin akan tampak tatkala mereka meninggalkan dan meremehkan ajaran- ajaran agamanya, membiarkan asing menyerbu dan menguasai negeri- negeri mereka, membiarkan pemahaman Barat bercokol dalam benak mereka dan dijadikan landasan atau acuan dalam berpikir dan bertindak.


Kemunduran Itu terjadi manakala kaum muslimin mengabaikan qiyadah fikriyah Islam. Yakni ketika mereka surut dalam mengemban dakwah Islam dan menyalahi pelaksanaan hukum- hukum Islam. Umat Isla akan jauh tertinggal, terpuruk, menderita apabila ia dijauhkan dari agamanya, begitulah upaya yang saat ini dilakukan oleh Negara- negara kapitalis- sekuler dalam memerangi kaum muslimin secara pemikiran, yakni menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya.


Yah….memang saat ini kita tidaklah diperangi secara secara fisik seperti halnya saudara- saudara kita di negeri Palestina yang mereka rasakan hingga detik ini. Tumpahan darah bahkan nyawa sekalipun rela mereka korbankan demi mempertahankan tanah mereka yang direnggut paksa oleh zionis Israel. Namun semangat mereka tidak pernah surut, dari generasi ke generasi berlanjut dan tetap melakukan hal yang serupa yakni melindungi umat muslim Palestina dan mempertahankan negeri mereka yang menyimpan banyak sejarah bemulanya peradaban emas Islam. Disamping itu, mereka yang terjajah dinegeri sendiri masih mampu mengemban dakwah, mengajarkan al- quran kepada anak- anak mereka dan menghapalkan ayat- ayat suci al- Quran diatas puing-puing bangunan yang dilululantahkan zionis Israel. Semangat mereka tidak pernah surut, lantas bagaimana dengan kita?


Negeri kita tidaklah diperangi secara fisik atau kekuatan militer. Namun lebih kepada perang pemikiran alias dicekoki dengan pemahaman- pemahaman yang kufur,yakni bermainnya berbagai sistem kufur diranah kehidupan kita hingga saat ini. mulai dari ideologi kapitalistik yang mana segalanya diukur dengan materi/uang dan permainan sistem kekuasaan, terlebih dari adanya pemahaman yang sekuleristik yakni pemisahan agama dari kehidupan.


Orang Barat berkata; bila ingin menghancurkan umat Islam maka jauhkan mereka dari al- Quran ( agamanya ) maka mereka akan hancur dengan sendirinya tanpa diperangi. Yah….miris kan hati kita mengetahui prihal tersebut? Dan memang begitu faktanya, umat Muslim semakin jauh meninggalkan agamnya. Apa yang seharusnya KITA lakukan sebagai umat Muslim???


Mengemban Dakwah…


Mengemban dakwah Islam saat ini cukuplah rumit bagi orang yang berpikiran sempit, namun akan terasa mudah bila dilakukan secara bersama- sama dan dengan cara bersungguh- sungguh. Mengemban dakwah juga hendakanya dilakukan dan dikembangkan dengan metode yang sama sebagaimana pada masa- masa sebelumnnya, yaitu dengan menjadikan metode/thariqoh Rasulullah SAW sebagai suri tauladan. Umat muslim tidak boleh berpaling sedikitpun dari metode yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, baik itu secara keseluruhan maupun dalam rinciannya dan tanpa memperhatikan perkembangan zaman. Sebab, yang berkembang hanyalah sarana dan bentuk kehidupan, sementara nilai dan maknanya sama sekali tidak akan berubah, walaupun zaman terus berputar, dan bangsa- bangsa maupun negeri- negeri berbeda-beda namun Islam tetap satu, satu sumber (al-Khalik ) dan satu pemahaman/ idiologi Islam ( mabda Islam ).



Oleh karena itu, dalam mengemban dakwah Islam bagi individu maupun kelompok dibutuhkan sikap terus terang, kekonsistenan, penuh keberanian, kekuatan, pemikiran dan tidak setengah- setengah dalam mengemban dakwah. Menentang setiap perkara yang bertentangan dengan ajaran Islam, hal- hal yang melecehkan Islam dan menentang setiap ide maupun metode yang jauh dari hukum- hukum Allah subhanahu wata a’la. Menghadapinya dengan cara menjelaskan pelbagai penyimpangan, kepalsuannya tanpa melihat lagi hasil dan kondisi yang ada. Pengemban dakwah tentu hanya memperjuangkan kebenaran sesuai dengan petunjuk al- Quran dan as- Sunnah.



Mengemban dakwah Islam mengharuskan keseriusan dalam pelaksanaan hukum- hukum Islam secara keseluruhan dan tidak meremehkannnya walau hanya sedikitpun. Seorang pegemban dakwah tidaklah memilih jalan kompromi dan tidak akan megorbankan nilai- nilai Islam, tidak lalai dan tidak akan menunda- nunda dalam mengemban dakwah. Karena setiap muslim berkesempatan menjadi pengemban dakwah. Dianologikan dalam sebuah pemutaran film, maka pengemban dakwah adalah para aktornya/ tokoh utama sedangkan yang tidak ikut berdakwah adalah sebagai penonton saja, dan bukankah para aktor itu yg awalnya hanyalah orang yang biasa kemudian berubah menjadi orang- orang yang luar biasa dan melakukan hal- hal yang luar biasa pula???


Sebagai pemgemban dakwah diharuskan untuk melangkah sesuai dengan tujuannya. Selalu berusaha secara kontinue dan bersungguh-sungguh demi menggapai tujuannya yang mulia. Yakni demi tegaknya kembali sistem kehidupan Islam yang paripurna dengan cara penegakan syariah dalam bingkai khilafah Islamiyyah di bumi Allah…. Karena tidak ada kemuliaan selain Islam, tidak sempurna Islam tanpa syariah, dan tidaklah tegak syariah tanpa adanya sebuah Negara Islam yaitu KHILAFAH ISLAMIYYAH, yang mempu mensejahterahkan seluruh umat. ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR…..!!!


Wallauhu alam bi ashawab…….

Di pagi hari yang cerah( 06.30 PM .WITA)…..3 Dzuhijjah 1432 H
30 oktober2011 M